Tentang Virus Covid-19 dan Cara Menghindari Penularannya - Coronavirus baru (Covid-19) menyebar dengan sangat cepat dan mencakup hampir seluruh dunia. Tak terkecuali Negeri Kita tercinta,Indonesia.
Saat ini (20/03/20), Sekitar 246.821 orang di seluruh Dunia telah diketahui terinfeksi Covid-19 ini.
Dari jumlah kasus diatas, yang berhasil sembuh sekitar 88.493 orang,dan 10.064 meninggal dunia.
 |
| Image Source : nytimes.com |
Sementara itu, di Indonesia terdapat 369 kasus. 17 diantaranya berhasil pulih dari penyakit ini. Sedangkan 32 orang dinyatakan meninggal dunia. Sisanya masih dalam perawatan.
Itu artinya resiko kematian akibat terinfeksi Covid-19 di Indonesia sekira 8%,cukup besar dibanding Negara lain di Asean.
Innaalillaahi Wa Innaa Ilaihi Rooji'un.
Semoga Mereka yang meninggal dunia mendapat tempat terbaik di sisi Alloh SWT.
Dan yang sedang dalam perawatan medis, semoga lekas diberi kesembuhan.
Juga, mudah-mudahan Kita senantiasa dalam kondisi sehat wal afiyat. Serta mudah-mudahan epidemik ini segera berakhir.
Data korban Covid-19 ini di update per tanggal 20 maret 2020. Saya ambil dari aplikasi bukalapak. Jika Anda ingin mendapat update terbaru seputar Covid-19,silahkan download aplikasi bukalapak disini.
Sebenarnya Para ahli kesehatan telah memperingatkan selama bertahun-tahun bahwa dunia sudah terlambat dari wabah penyakit besar.
Bill Gates, 5 tahun yang lalu dalam ceramahnya di TED Talk mengatakan :
"Jika ada sesuatu yang bisa membunuh 10 juta orang dalam beberapa tahun ke depan, maka sesuatu ini bukanlah perang nuklir.
Tapi epidemi.
Musuh kita bukan misil, tapi mikroba.
Dan kita tidak siap dengan perang baru ini."
Tentu saja, dan Saya juga yakin bahwa Bill Gates secara pribadi sangat terpukul dengan terjadinya epidemik corona ini.
Secara, Beliau telah berkomitmen untuk menyatakan perang melawan berbagai macam virus yang telah menjangkiti dunia.
Seperti polio,malaria,tbc dan Ebola. Selama 10 tahun terakhir Beliau berusaha keras mati-matian untuk menaklukan penyakit-penyakit tersebut.
Perlu diketahui bahwa TED adalah akronim dari Technology, Entertainment, Design.
Organisasi yang berdiri sejak tahun 1984 ini merupakan organisasi media non-profit yang mengunggah presentasi dari tokoh-tokoh dunia secara gratis yang di distribusikan secara online.(baca sumber : Wikipedia)
Berikut ini video ceramah Bill Gates 2014 lalu.
Akan tetapi ada banyak hal yang dapat Kita lakukan sebagai individu untuk melindungi diri Kita sendiri dan juga orang lain dari resiko terpapar coronavirus.
Panduan praktis dalam artikel ini berisi beberapa cara menghindari penularan coronavirus Covid-19 yang dirancang untuk membuat Anda dan orang-orang terdekat Anda tetap aman.
Karena masih belum dalam bentuk final,maka panduan ini akan di update setiap hari. Sesuai saran dari para ahli di NHS (National Health Commission), WHO (World Health Organization, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,dan lain sebagainya.
Semoga Saya pribadi dapat meng-update artikel sejenis setiap hari,tentunya dari sumber yang kredibel. Doakan...!
Sekaligus membantu Pemerintah untuk mengedukasi Saya secara pribadi dan Anda yang kebetulan nyasar di Blog ini, guna membudayakan hidup sehat demi terhindar dari Virus Corona.
Sebelum lebih lanjut,tidak ada salahnya Kita bahas sedikit tentang Apa itu virus corona?
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Apabila tidak segera mendapat penanganan intensif akan menyebabkan Pneumonia akut atau bahkan mengakibatkan kematian.
Pertama kali virus ini ditemukan di China. Tepatnya di Wuhan,Provinsi Hubei Desember 2019 yang lalu.
Dan secara khusus, virus yang sedang mewabah di China dan sekarang meneror hampir seluruh dunia ini disebut Covid-19.
Sebelumnya juga ada dua jenis coronavirus lain.
Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang jauh lebih parah, setelah menewaskan lebih dari 1.500 orang di antara mereka sejak 2002.
Virus baru, yang secara resmi dikenal sebagai Covid-19, juga lebih berbahaya daripada flu biasa.
Sejauh ini, sekitar 15 hingga 20 persen kasus rumah sakit telah diklasifikasikan sebagai "parah".
Dengan tingkat kematian saat ini bervariasi antara 0,7 persen dan 3,4 persen bahkan bisa lebih dari itu. Tergantung pada lokasi dan yang terpenting akses ke perawatan rumah sakit yang baik.
Meskipun resiko Covid-19 Ini jauh lebih rendah dari Mers (30 persen) atau Sars (10 persen), akan tetapi virus ini masih menjadi ancaman yang signifikan.
Selain itu,proses penyebarannya pun sangat cepat.
Gejala-gejala Covid-19
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), gejala utama coronavirus biasanya meliputi:
- Batuk kering
- Peningkatan Suhu tubuh (38° C)
- Dalam kondisi yang lebih parah,penderita akan mengalami sesak napas
Beberapa pasien mungkin mengalami "sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare",
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tersebut juga menambahkan bahwa,gejala-gejala ini biasanya ringan dan mulai secara bertahap.
Beberapa orang yang terinfeksi bisa saja tidak mengalami gejala tersebut di atas.
Bahkan bisa saja tidak merasakan sakit atau merasa tidak sehat.
Gejala terinfeksi Covid-19 ini mirip dengan penyakit pernapasan lainnya termasuk influenza dan flu biasa.
Apabila Anda saat ini merasakan gejala-gejala tersebut, maka ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
- Apakah Anda pernah melakukan perjalanan ke daerah berisiko tinggi seperti Cina, Korea Selatan atau Italia Utara dalam dua minggu terakhir?.
Atau juga Jakarta yang saat ini terdapat kasus terbesar di Indonesia?- Apakah Anda sudah melakukan interaksi langsung dengan orang yang positif terinfeksi Covid-19 ini?
Jika jawaban dari 2 pertanyaan di atas adalah "Tidak", maka bisa dipastikan Anda tidak terpapar virus ini.
Saya pribadi, terhitung sejak artikel ini dipublish,sudah mengalami flu berat hampir dua minggu. Batuk,pilek,dan sakit kepala yang sekarang mulai berangsur mereda.
Kekhawatiran akan situasi ini tentu saja Saya rasakan.
Akan tetapi,melihat riwayat aktifitas Saya sebelumnya tidak satu pun dari 2 poin di atas Saya lakukan.
Oleh sebab itu, Saya yakin bahwa kondisi gangguan kesehatan yang Saya alami ini merupakan Flu biasa. Dan mudah-mudahan segera sembuh total.
Seberapa Cepat Munculnya Gejala Covid-19 ini?
Gejala covid-19 diperkirakan muncul antara dua hingga 10 hari terhitung sejak setelah virus. Dalam kasus lain bisa hingga 24 hari.
Kabar baiknya, sebagian besar penderita Covid-19 ini dapat sembuh meski tanpa melalui perawatan khusus. Presentasenya mencapai 80%.
Meski demikian tidak dapat disepelekan juga
Karena 16% dapat mengalami kondisi yang memburuk. Penderita berpotensi megalami sesak napas bahkan bisa lebih parah lagi.
Yang sangat rentan mengalami kondisi parah adalah orang berusia lanjut atau Mereka yang berusia di atas 65 tahun dan sebelumnya ada riwayat problem kesehatan.
Misalnya masalah jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, keluhan paru-paru yang berpotensi mendapat problem lebih serius.
Anak-anak usia di bawah 2 tahun juga berpotensi mengalami resiko fatal jika terinfeksi.
Untuk Menghindari Tertular,Lakukan Beberapa Tips Berikut
Manfaatkan gadget Anda untuk dapat mengetahui informasi terbaru tentang wabah COVID-19.
Banyak Informasi yang tersedia di internet yang bisa Anda jadikan referensi :
- Media Sosial. Saring informasinya,kalau hoax abaikan atau laporkan
- Situs Berita Online yang kredibel
- Situs Resmi WHO di https://who.int
- Situs Kementerian Kesehatan RI di https://infeksiemerging.kemkes.go.id
- Situs resmi pemerintah untuk penanggulangan Covid-19 di https://www.covid19.go.id
- dan atau situs terpercaya lainnya
Menurut WHO,Kebanyakan orang yang terinfeksi mengalami penyakit ringan kemudian sembuh, akan tetapi bisa lebih parah bagi orang yang sedang mengidap penyakit lainnya. Misalnya; paru-paru,tbc,stroke,dll.
Jaga kesehatan Anda dan lindungi orang lain. Jangan egois. Kita lawan virus ini bersama-sama.
Untuk itu, lakukan tindakan pencegahan sesuai saran pakar kesehatan berikut ini ;
1. Cuci tangan Anda sesering mungkin
Tangan merupakan garis pertahanan pertama dan teramat penting. Sehingga kebersihan tangan wajib terjaga setiap saat.
Untuk membersihkan tangan, gunakan Hand Sanitizer. Kalau tidak ada pakai alkohol min 70%.
Akan tetapi, utamakan mencuci tangan memakai sabun dengan air yang memgalir.
Tujuan mencuci tangan tersebut adalah untuk membunuh virus yang mungkin ada ditangan Anda.
Untuk tutorial cara mencuci tangan yang baik dan benar,silahkan baca disini.
2. Lakukan Social Distancing
Social Distancing adalah menjaga jarak antara seseorang dengan orang lain. Jarak aman yang disarankan adalah minimal 1 meter.
Ini bertujuan untuk menghindari droplet yang bisa menjadi media penularan virus. Termasuk Covid-19 ini.
Apabila jarak Anda terlalu dekat,bisa jadi Anda akan menghirup droplet tersebut tanpa disadari.
Bila diperlukan,menggunakan masker bisa jadi solusi yang cukup efektif.
Droplet adalah tetesan cairan dari hidung atau mulut. Ini terjadi ketika orang meludah,bersin dan batuk.
Dengan melakukan social distancing, diharapkan mencegah penularan kepada orang lain jika Anda mengidap infeksi.
Dan juga menghindarkan Anda dari resiko tersebut jika berdekatan dengan penderita.
Hal ini sangat penting untuk dilakukan supaya memutus rantai penularan.
Oleh sebab itu,untuk saat ini jauhi keramaian. Usahakan tetap di rumah,jangan keluar jika tanpa alasan yang sangat mendesak.
3. Hindari Menyentuh Segi Tiga Wajah
Segitiga wajah meliputi mata,hidung dan mulut. Jangan menyentuh bagian tersebut apabila tangan Anda belum disterilkan. Karena tangan berpotensi terkontaminasi virus tanpa disengaja.
Tangan sebagai alat memegang dan menyentuh benda berpotensi untuk membawa virus. Misal gagang pintu,meja,dll.
Apabila tangan menyentuh segitiga wajah tersebut sebelum dibersihkan,ini akan menjadi pintu masuk virus sehingga menjadi sebab penularan yang tak terhindarkan.
4. Perhatikan Kebersihan Pernapasan Anda
Pastikan Anda dan orang-orang disekitar Anda melakukan kebersihan pernapasan yang baik dan sesuai arahan.
Itu artinya Anda harus menutup hidung dan atau mulut Anda ketika bersin atau batuk.
Gunakan tisu untuk mencegah droplet menyebar bersama udara agar tidak terhirup orang di dekat Anda.
Kemudian segera buang tisu bekas tersebut.
Buang di tempat sampah yang tertutup rapat. Kalau sempat bakar sekalian.
Jika tidak ada tisu, Anda bisa menutup hidung dan mulut menggunakan siku Anda.
Atau dengan memakai apapun yang menurut Anda dapat menahan tetesan air dari hidung dan mulut Anda.
5. Segera Cari Pertolongan Medis Jika Merasakan Gejala Covid-19
Gejala umum Covid-19 ini sama seperti Flu pada umumnya. demam, batuk, dan dalam kondisi teeburuk akan mengalami kesulitan bernapas.
Jika Anda mengalami gejala di atas,segera cari pertolongan medis.
Anda bisa menghubungi Hotline 199 yang disediakan pemerintah dalam untuk menanggulangi penyebaran Virus corona ini.
Akan tetapi,sebelum Anda menghubungi nomor di atas, baiknya Anda ingat lagi riwayat aktifitas Anda.
Jika ada riwayat kontak langsung dengan penderita, Anda boleh menghubungi kontak di atas.
Akan tatapi jika tidak, baiknya Anda beri kesempatan pada orang lain terlebih dahulu untuk mendapat penanganan medis dari instansi terkait.
Sekali lagi Saya tekankan, Jangan Egois!
6. Tetap Pantau dan Ikuti Saran Penyedia Kesehatan
Untuk mendapat informasi terbaru seputar Covid-19 dari Pemerintah, Anda bisa memakai jasa Whatsapp melalui nomor WA +62 811-3339-9000.
Dari nomor tersebut Anda akan mendapat beragam informasi terbaru seputar Covid-19.
Apa saja sih yang ingin kamu ketahui mengenai Covid-19? , diantaranya :
- A. Kabar Covid-19 terkini di Indonesia
- B. Sebenarnya apa sih Covid-19 itu?
- C. Apa saja gejala Covid-19?
- D. Bagaimana cara melindungi diri?
- E. Bagaimana cara melindungi orang lain?
- F. Masker perlu gak sih?
- G. Rumah Sakit Rujukan Covid-19
Untuk terhubung dengan WA tersebut,silahkan ketik "Halo". Maka Anda akan mendapat balasan seperti di atas.
Kemudian balas WA tersebut sesuai dengan Info apa yang ingin Anda dapatkan.
Jika Anda ingin info update Kabar Covid-19 terkini di Indonesia, Anda cukup ketik A ,demikian seterusnya.
Semoga artikel seputar Covid-19 dan cara menghindari penularannya ini bermanfaat. Jangan lupa dikoreksi jika ada kesalahan demi kebaikan Kita bersama.
Dan Secara pribadi mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan yang InsyaAlloh diluar kesengajaan. Akan tetapi karena murni kebodohan Saya.
Sekali lagi mohon di maafkan.
Semoga Kita semua senantisa terlindungi dari bahaya Virus corona ini. Amiin.
- Referensi :
- wikipedia.com
- telegraph.co.uk
- who.int
- covid19.go.id
- infeksiemerging.kemkes.go.id