Anus gatal merupakan kondisi di mana area sekitar lubang dubur terasa gatal, panas, perih, dan terlihat memerah.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan munculnya rasa gatal pada anus, di antaranya:
- Konsumsi minuman atau makanan yang pedas, asam, berbumbu, berkafein dan mengandung alkohol.
- Kurang bersih dalam membersihkan anus.
- Keringat berlebihan di sekitar anus.
- Efek samping penggunaan antibiotik.
- Iritasi pada anus karena penggunaan produk perawatan atau pembersih yang berbahan iritatif.
- Kondisi medis tertentu, seperti cacingan, wasir, inkontinensia tinja, diabetes, psoriasis, luka pada anus (fisura ani), tumor anus, dan diare.
Untuk memastikan penyebabnya, anus gatal perlu diperiksakan ke dokter. Setelah penyebab anus gatal diketahui, pengobatan akan disesuaikan dengan penyebabnya.
Cara Mengatasi Anus Gatal dengan Perawatan Rumahan
Rasa gatal yang timbul pada anus dapat membuat penderitanya merasa tidak nyaman, dan mendorongnya untuk menggaruk anus. Padahal hal tersebut bisa berisiko menyebabkan iritasi atau luka.
Nah, guna mencegah terjadinya luka pada anus, berikut ini adalah beberapa perawatan rumahan yang bisa dilakukan untuk meringankan keluhan anus gatal:
1. Bersihkan area anus dengan lembut
Bersihkan area anus dengan lembut setelah buang air besar atau setiap kali mandi. Gunakan air bersih atau air hangat dan sabun berbahan lembut yang tidak mengandung atau antibakteri, atau bisa juga menggunakan tisu basah atau lap yang sudah dibasahi dengan air hangat. Setelah membersihkan anus, keringkan dengan lap yang lembut.
2. Kenakan pakaian yang nyaman
Guna menjaga area anus tetap kering, hindari mengenakan celana yang ketat. Kenakanlah celana berbahan katun yang mudah menyerap keringat.
3. Hindari menggaruk anus
Menggaruk anus justru akan memperparah iritasi. Jika anus terasa sangat gatal, Anda bisa mengompresnya dengan kompres air hangat. Selain itu, disarankan juga untuk menggunting kuku hingga pendek agar kulit di sekitar anus tidak terluka ketika Anda tidak sengaja menggaruknya.
4. Jauhi makanan atau minuman tertentu
Konsumsi makanan atau minuman tertentu dapat menyebabkan anus gatal. Untuk itu hindari mengonsumsi cokelat, buah yang asam, seperti tomat dan lemon, dan makanan pedas. Untuk sementara, hindari juga minum kopi, minuman bersoda, dan minuman beralkohol.
5. Hindari penyebab iritasi
Hentikan penggunaan sabun atau pembersih yang bisa mengandung parfum, seperti sabun wangi, deodoran, tisu basah, dan tisu toilet dengan parfum. Hindari juga untuk menggunakan sabun yang mengandung antibakteri dan deterjen.
6. Gunakan pelembap
Beberapa pelembap yang mengandung zinc oxide, minyak mineral, atau petroleum jelly dapat menjaga kelembapan anus dan membantu mengurangi iritasi dan gatal pada anus.
Selain perawatan rumahan yang disebutkan di atas, ada dua jenis obat yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi keluhan anus gatal.
Obat tersebut bisa berupa krim, salep, atau gel yang mengandung hydrocortisone. Jika gatal sangat kuat dan menggangu tidur malam Anda, konsumsi obat antihistamin bisa membantu meredakan anus gatal. Tapi perlu diingat, penggunaan hydrocortisone atau antihistamin harus mengikuti dosis dan anjuran dokter.
Perlu Anda ketahui bahwa pengobatan anus gatal sangat bergantung kepada penyebabnya. Jadi Anda disarankan untuk tetap berkonsultasi ke dokter, untuk menentukan penyebab anus gatal dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Jika rasa gatal pada anus tidak kunjung membaik atau justru bertambah parah dan disertai gejala lain, seperti demam, terdapat benjolan pada anus, atau keluar darah dari anus, segeralah berobat ke dokter.
Sumber: Alodokter