Bisa dikatakan, pilek, flu, dan batuk adalah tiga serangkai penyakit musiman yang tidak bisa dipisahkan. Saat batuk melanda, tentunya Anda akan merasa sangat tersiksa, terutama di malam hari saat batuk bertambah parah.
Meskipun umumnya tidak berbahaya, tetapi batuk dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat Anda merasa kesal.Bila obat batuk di apotek habis atau Anda ingin mencoba alternatif alami, Anda dapat menggunakan obat batuk alami yang tersedia di rumah ataupun supermarket.
Daftar obat batuk alami yang bisa dibuat di rumah
Obat batuk alami bisa digunakan sebagai alternatif dari obat batuk di apotek yang dibuat dari kandungan senyawa kimia yang dapat menimbulkan efek samping berupa mengantuk. Berikut adalah beberapa obat batuk alami yang bisa dicoba.
1. Air
Jangan melihat terlalu jauh, segelas air yang berada di genggaman Anda bisa membantu meringankan batuk, mengatasi tenggorokan kering, dan mengencerkan dahak. Minum air yang hangat juga dapat memberikan rasa nyaman di tenggorokan.
2. Uap
Menghirup uap dari air panas dapat menjadi salah satu obat batuk alami yang membantu meringankan batuk. Anda dapat menambah beberapa minyak esensial, seperti peppermint ke dalam air panas.
3. Air garam
Tidak perlu bingung, cukup ambil garam dari dapur sebanyak ¼ atau ½ sendok teh untuk dicampurkan ke dalam 236 mililiter air. Kumur campuran air garam tersebut mengatasi batuk dan tenggorokan kering.
Sebaiknya hindari memberikan kumuran air garam kepada anak di bawah enam tahun karena mereka masih belum bisa berkumur dengan baik.
4. Jahe
Jahe adalah salah satu bumbu dapur yang terkenal dengan kemampuan penyembuhannya, termasuk mengobati batuk secara alami. Anda dapat mengunyah jahe begitu saja ataupun mencampurkan bubuk jahe dengan madu atau teh.
5. Nanas
Nanas tidak hanya lezat dan segar untuk dikonsumsi, tetapi juga dapat menjadi obat batuk alami. Kandungan enzim bromelain dalam nanas berperan dalam mengatasi batuk dan meringankan dahak.
Anda dapat mengonsumsi satu potong nanas atau meminum jus nanas sebanyak 103 mililiter tiap harinya sebanyak tiga kali sehari. Akan tetapi, jangan konsumsi nanas bila Anda meminum obat pengencer darah atau antibiotik.
6. Madu
Selain jahe, madu juga sudah dikenal sebagai salah satu obat batuk alami yang dapat mengurangi dahak. Bahkan, madu ditemukan lebih efektif daripada obat batuk yang mengandung dextromethorphan.Anda bisa menuangkan dua sendok teh madu dengan teh, air hangat, ataupun air lemon. Anda juga bisa menaruh madu ke roti atau biskuit sebagai selai. Namun, jangan berikan madu untuk anak yang berusia di bawah satu tahun.
7. Peppermint
Peppermint memberikan Anda rasa segar di mulut dan membantu meredakan batuk dan mengencerkan dahak di tenggorokan.Anda dapat meminum teh peppermint atau menghirup uap peppermint dengan memasukkan tiga atau empat tetes minyak peppermint dalam 150 mililiter air panas.
8. Probiotik
Uniknya, probiotik secara tidak langsung dapat menjadi salah satu obat batuk alami yang bisa dicoba, karena mampu meningkatkan daya tahan tubuh dengan menyeimbangkan mikroorganisme dalam perut. Anda bisa mencoba mengonsumsi yogurt, kimchi, ataupun makanan probiotik lainnya.
9. Mentol
Mentol sebenarnya terbuat dari kandungan yang berada dalam peppermint. Namun, bila Anda ingin sesuatu yang praktis, Anda dapat dengan mudah mengoleskan mentol ke bagian dada untuk melegakan pernapasan.
10. Lemon
Lemon bisa jadi salah satu pilihan Anda untuk meredakan batuk. Sebagai obat batuk, lemon mampu mengurangi radang yang terjadi pada tenggorokan, sekaligus memberi asupan vitamin C untuk tubuh.Vitamin C berguna untuk meningkatkan kekuatan sistem daya tahan tubuh dalam membasmi infeksi kuman, termasuk infeksi yang terjadi di saluran napas.Ramuan obat batuk sederhana dapat Anda buat dengan cara mencampurkan satu sendok teh perasan lemon dengan satu sendok teh madu. Minumlah campuran ini sebanyak 2-3 kali dalam sehari, atau konsumsilah lemon sebagai obat batuk adalah dengan mencampurkan lada dan madu ke dalam air perasan lemon.