Ketika terkena penyakit asam lambung, Anda bisa mengalami beberapa gejala, seperti sakit dada atau nyeri ulu hati, sulit menelan, mulut terasa asam atau pahit, mual dan muntah, serta kurang nafsu makan.
Penyebab pasti melemahnya katup antara kerongkongan bagian bawah dengan lambung belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena GERD, di antaranya:
- Kondisi medis tertentu, seperti radang kerongkongan (esofagitis), radang lambung (gastritis), dan perlambatan gerakan lambung (gastroparesis)
- Kelainan bawaan di lambung, seperti hernia hiatus dan gastroschisis
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Infeksi bakteri H. pylori
- Kebiasaan merokok dan sering terpapar asap rokok
- Efek samping obat-obatan tertentu, seperti aspirin
- Konsumsi makanan dan minuman tertentu, seperti makanan berlemak, cokelat, kopi, dan minuman beralkohol secara berlebihan.
Mengobati Asam Lambung di Rumah
Penyakit asam lambung yang bersifat ringan umumnya masih bisa ditangani sendiri di rumah. Anda bisa mencoba beberapa bahan-bahan alami berikut ini untuk mengobati asam lambung:
1. Jahe
Jahe memiliki sifat antiradang yang secara alami dapat mengatasi nyeri ulu hati. Selain itu, tanaman herba ini juga dapat mengatasi masalah pencernaan lain, seperti perut kembung dan mual. Untuk mengatasi gejala GERD, Anda bisa mengolah jahe menjadi minuman hangat. Selain jahe mentah, Anda juga bisa menikmati minuman jahe yang tersedia di pasaran.
2. Licorice atau akar manis
Licorice atau disebut juga akar manis diketahui dapat meredakan gejala nyeri ulu hati atau heartburn akibat GERD. Ini berkat kandungan zat di dalam licorice yang bersifat antioksidan dan antiradang sehingga bisa mengurangi pembengkakan, peradangan, serta luka di lambung dan kerongkongan akibat peningkatan asam lambung.
3. Akar marshmallow
Akar marshmallow mengandung berbagai zat yang dapat meredakan batuk, menyembuhkan luka pada lambung dan kerongkongan, serta mengatasi infeksi bakteri. Tanaman ini juga dipercaya dapat melindungi dinding lambung, sehingga tidak mudah luka saat terkena asam lambung.
Tak hanya asam lambung, daun dan akar marshmallow juga dapat digunakan untuk mengobati diare, konstipasi, peradangan lapisan lambung, serta nyeri dan pembengkakan di saluran pernapasan.
4. Teh chamomile
Teh chamomile sudah sering digunakan untuk meredakan nyeri perut dan ulu hati, mual dan muntah, serta secara tradisional dipercaya dapat mengatasi susah tidur. Ramuan herbal tersebut mungkin dapat menjadi cara alami dan efektif untuk mengurangi gejala GERD.
Meski bahan-bahan alami di atas diketahui efektif untuk mengatasi gejala asam lambung, tetapi khasiat dan efektivitas ramuan herbal tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Selain bahan-bahan alami di atas, ada beberapa jenis makanan yang juga dapat Anda konsumsi untuk meredakan gejala asam lambung, di antaranya:
- Sayuran hijau, seperti brokoli, asparagus, buncis, kembang kol, kentang, dan mentimun
- Oatmeal dan roti gandum
- Buah-buah yang tidak asam, seperti melon, pisang, apel, dan pir
- Daging tanpa lemak, seperti ayam, ikan, dan makanan laut rendah
Anda juga bisa mengatasi asam lambung dengan menjalani pola hidup sehat, seperti:
- Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat memicu masalah pada asam lambung, seperti makanan pedas, cokelat, kopi, dan alkohol.
- Hentikan kebiasaan merokok dan jauhi asap rokok.
- Hindari memakai baju atau celana yang terlalu ketat karena dapat menekan lambung.
- Cukupi waktu tidur, yaitu selama 7–9 jam setiap malam.
- Tidur dengan posisi kepala dan dada lebih tinggi.